Current Date: Selasa, 30 Desember 2025

Warga Kampar Diintimidasi Karena MBG, Edi Basri Tekankan Hak Anak atas Gizi Jangan Dikorupsi

Warga Kampar Diintimidasi Karena MBG, Edi Basri Tekankan Hak Anak atas Gizi Jangan Dikorupsi
Anggota DPRD Riau Dapil Kampar Edi Basri saat mengunjungi warga yang diintimidasi pasca mengunggah foto Program MBG yang diduga tak layak

KAMPAR (RA) - Anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar Edi Basri menegaskan hak anak atas gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak boleh dikorupsi atau disalahgunakan oleh pihak mana pun.

Penegasan tersebut disampaikan Edi Basri saat mengunjungi langsung Nurul Oriana, ibu rumah tangga di Kabupaten Kampar yang viral setelah mendapat intimidasi usai memprotes menu MBG.

“Hak anak atas gizi ini jangan sampai dikorupsi. Paket Rp10 ribu maupun Rp8 ribu tidak boleh disunat lagi. Negara sudah mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang layak,” tegas Edi Basri.

Dikatakannya, kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk kontrol terhadap pelaksanaan program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar benar-benar tepat sasaran.

Selain memastikan kualitas program MBG, Edi Basri juga menegaskan bahwa hak anak untuk tetap bersekolah tidak boleh diganggu.

“Anak tidak boleh jadi korban. Hak pendidikan dan hak gizinya wajib dilindungi negara. Tidak boleh ada intimidasi hanya karena orang tua menyampaikan kritik terhadap pelaksanaan program pemerintah," ujarnya.

Edi Basri menyebutkan, persoalan ini harus menjadi momentum evaluasi besar-besaran terhadap komposisi dan distribusi MBG di lapangan. Ia menilai, kritik masyarakat justru penting agar program tidak melenceng dari tujuan awal.

“MBG ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi investasi masa depan anak bangsa. Kalau dikorupsi, yang dirampas itu hak gizi anak-anak,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Edi Basri mengungkapkan bahwa dirinya telah meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pulau Sarak dan membawa sampel menu MBG sebagai bahan laporan dan evaluasi.

Kasus ini, lanjut Edi Basri, telah menjadi perhatian serius Partai Gerindra. Ketua DPC Gerindra Kampar, Muhammad Rohid, juga telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk ikut mengawal pelaksanaan MBG di daerah.

“Ini sudah jadi atensi partai. Seluruh kader Gerindra, khususnya yang duduk di legislatif, diminta turun bersama mengawal MBG agar tidak diselewengkan,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index