RIAU (RA) - Ratusan petani kelapa sawit di Provinsi Riau yang tergabung dalam sekitar 60 kelembagaan dan mitra binaan PTPN IV Regional III menggalang donasi untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh.

Penggalangan dana yang diinisiasi oleh Sub Holding PTPN IV PalmCo itu berhasil menghimpun donasi lebih dari Rp130 juta. Bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong para petani sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama petani dan masyarakat terdampak bencana alam.

Group Manager Distrik Petani Mitra PTPN IV Regional III, Ferry P Lubis, mengatakan donasi tersebut dikumpulkan secara swadaya oleh para petani binaan.

"Donasi ini merupakan hasil gotong royong ratusan petani yang tergabung dalam kelembagaan petani mitra PTPN IV Regional III. Ini murni bentuk kepedulian dan solidaritas," kata Ferry dalam keterangan tertulis di Pekanbaru, Senin (22/12/2025).

Ferry menjelaskan, bantuan yang terkumpul kemudian dikonversi ke dalam bentuk bahan pangan, sandang, serta obat-obatan yang disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah terdampak bencana.

Dalam proses penyaluran, petani Riau bersama PTPN IV Regional III menggandeng Asosiasi Petani Kelapa Sawit Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia, dengan dukungan Aspekpir Sumut, Aspekpir Aceh Tamiang, dan Aspekpir Aceh Timur. 

Distribusi juga dikoordinasikan dengan PTPN IV PalmCo yang sejak awal terlibat langsung dalam penanganan banjir bandang di Aceh.

"Distribusi bantuan kami lakukan secara bertahap karena akses ke sejumlah wilayah terdampak, seperti Aceh Tamiang dan Aceh Timur, masih cukup sulit," ujarnya.

Selain donasi dari petani, PTPN IV Regional III turut menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, pakaian, dan bahan makanan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Menurut Ferry, inisiatif penggalangan donasi ini muncul setelah adanya diskusi dengan petani mitra yang menerima laporan bahwa bencana di Aceh juga berdampak besar terhadap kehidupan petani setempat.

"Solidaritas antarpetani menjadi faktor utama. Petani di Riau merasa terpanggil membantu karena memahami kondisi yang dialami petani di Aceh," tuturnya.

Sementara itu, PalmCo juga membentuk Posko BUMN Peduli di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, sejak 17 Desember 2025. 

Posko tersebut menyalurkan bantuan logistik, layanan kesehatan, pendidikan darurat, hingga pendampingan psikososial bagi warga terdampak.

Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa, menegaskan seluruh bantuan dikelola secara terkoordinasi agar tepat sasaran.

"Setiap bantuan adalah amanah. Kami memastikan seluruh dukungan logistik, kesehatan, dan pendidikan diterima masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata Jatmiko.

Kepala Desa Meunasahbie, Helmi, mengapresiasi bantuan dari PTPN Group yang dinilainya sangat membantu warga terdampak banjir.

"Di tengah kondisi sulit, bantuan ini memberi harapan dan semangat baru bagi masyarakat kami," ujarnya.