RIAU (RA) - Pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatera, PTPN IV PalmCo bergerak cepat membantu pemulihan masyarakat terdampak.
Melalui PTPN IV Regional III yang beroperasi di Riau, bantuan kemanusiaan disalurkan ke tiga provinsi, yakni Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.
Total bantuan yang dikucurkan mencapai lebih dari Rp200 juta. Bantuan tersebut berupa sembako, peralatan manual penanganan pascabencana, obat-obatan, hingga pakaian layak pakai, yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah terdampak.
Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat korban bencana dapat terpenuhi.
"Dalam kondisi darurat, yang paling dibutuhkan adalah kehadiran dan ketepatan bantuan. Karena itu, kami menyesuaikan bentuk bantuan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah terdampak," kata Ahmad Gusmar saat penyaluran bantuan di Aceh Tamiang, akhir pekan lalu.
Untuk wilayah Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Tanah Datar yang terdampak banjir bandang dan longsor, PTPN IV Regional III menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa peralatan manual, seperti sekop, cangkul, dan parang.
Peralatan tersebut digunakan untuk membersihkan lumpur dan puing yang menutup akses jalan serta permukiman warga.
Sementara di Aceh dan Sumatera Utara, bantuan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. PTPN IV Regional III menyalurkan paket sembako dan pakaian layak pakai yang dihimpun secara gotong royong oleh karyawan dan keluarga besar Ikatan Istri Karyawan (IKBI).
"Solidaritas karyawan dan keluarga besar perusahaan menunjukkan bahwa kepedulian tumbuh dari nilai kemanusiaan yang kami pegang bersama," ujarnya.
Sedikitnya 10.000 lembar pakaian layak pakai telah disalurkan kepada para penyintas bencana di berbagai daerah terdampak.
Langkah PTPN IV Regional III ini merupakan bagian dari komitmen Sub Holding PTPN IV PalmCo yang sejak awal bencana fokus pada pembukaan akses wilayah terisolasi, distribusi bantuan logistik, layanan kesehatan, hingga penyediaan komunikasi darurat di daerah tanpa sinyal.
Hingga saat ini, PalmCo telah menyalurkan bantuan ke 12 kabupaten/kota terdampak, di antaranya Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Langsa, Medan, Langkat, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Sibolga, Pasaman Barat, dan Lima Puluh Kota.
Untuk mempercepat distribusi bantuan, PalmCo mengerahkan 24 alat berat ke sejumlah titik kritis guna membersihkan material lumpur dan longsor yang memutus akses jalan. Sejumlah desa yang sebelumnya terisolasi kini kembali terhubung.
Selain itu, PalmCo juga menyalurkan bantuan logistik dalam jumlah besar, di antaranya lebih dari 20 ton beras, 2 ton telur, 150 ribu bungkus mi instan, serta sekitar 570 ton minyak goreng. Ribuan air mineral, makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan juga dikirimkan secara bertahap.
Perusahaan turut mendirikan dapur umum, posko pengungsian, dan pos kesehatan darurat. Tercatat sebanyak 45 posko keselamatan dan kesehatan telah dibangun dan saat ini menampung lebih dari 5.500 warga terdampak bencana.
