Tim PKM Universitas Abdurrab Salurkan Bantuan Kesehatan dan Logistik ke Puskesmas Batangtoru dan Hutaraja

Tim PKM Universitas Abdurrab Salurkan Bantuan Kesehatan dan Logistik ke Puskesmas Batangtoru dan Hutaraja
Tim PKM Universitas Abdurrab Salurkan Bantuan.

RIAU (RA) - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Abdurrab menyalurkan bantuan kesehatan dan logistik ke wilayah kerja Puskesmas Batangtoru dan Puskesmas Hutaraja, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (21/12/2025). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi sebelumnya sekaligus aksi nyata merespons kondisi pasca-banjir yang masih memerlukan dukungan medis dan logistik secara berkelanjutan.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Tapanuli Selatan berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat dan operasional fasilitas pelayanan kesehatan. 

Sejumlah permukiman terendam, aktivitas warga terganggu, serta fasilitas kesehatan mengalami keterbatasan akibat kerusakan sarana prasarana, gangguan pasokan listrik, dan keterbatasan alat kesehatan.

"Kondisi pasca-banjir sangat rentan menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari penyakit infeksi, gangguan pernapasan, hingga penyakit kulit. Karena itu, kehadiran tim medis dan dukungan logistik menjadi kebutuhan mendesak," ujar dr. Ami Amelia, M.MRS, selaku Tim Pelaksana PKM Universitas Abdurrab.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab, yakni dr. Ami Amelia, M.MRS, dr. Arnila Melina, M.K.M, dan dr. Faisal, Sp.PD, FINASIM, didampingi mahasiswa koas Muhammad Topan Firdaus dan Muhammad Habib Miftah Al-Basyari, serta didukung tim lintas program studi kesehatan.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi alat kesehatan, sembako, herbal kit darurat, serta herbal medicine yang menjadi salah satu keunggulan Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab dalam pendekatan kesehatan komplementer. 

Selain itu, tim juga menyerahkan peralatan rumah tangga penunjang operasional puskesmas serta genset guna memastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski terjadi gangguan listrik.

dr. Faisal menegaskan bahwa bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

"Kami berupaya memastikan bantuan yang diberikan benar-benar mendukung operasional puskesmas agar pelayanan kesehatan dasar tetap berjalan optimal di tengah keterbatasan pasca-banjir," jelasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan tenaga kesehatan setempat menyampaikan apresiasi atas dukungan Universitas Abdurrab.

"Bantuan ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di masa pemulihan pasca-banjir yang penuh keterbatasan," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana yang didukung pembiayaan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Direktorat PPM (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index