PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Sabtu (13/12/2025), didominasi kondisi berawan dengan potensi hujan yang terjadi hampir sepanjang hari di sejumlah wilayah.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R Adelia menjelaskan, pada pagi hari kondisi udara di Riau umumnya kabur hingga berawan.
"Berdasarkan pantauan citra radar cuaca, hujan dengan intensitas ringan telah terdeteksi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, serta Kota Pekanbaru," ujarnya.
Memasuki siang hari, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan hingga sedang berpotensi turun di beberapa daerah, seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Siak, Bengkalis, dan Indragiri Hilir.
Pada sore hingga malam hari, awan tebal diperkirakan menyelimuti hampir seluruh wilayah Riau dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang terjadi secara lebih merata.
BMKG juga memprakirakan pada dini hari kondisi udara kembali kabur hingga berawan. Hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, serta Kota Pekanbaru.
"Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada sore, malam, hingga dini hari di wilayah Rokan Hulu, Kampar, Siak, Rokan Hilir, dan Pelalawan," ujar Bella.
Untuk kondisi suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan mencapai 60 hingga 100 persen. Sementara itu, angin umumnya bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan sekitar 10 hingga 30 kilometer per jam.
Di wilayah perairan Provinsi Riau, BMKG memprakirakan tinggi gelombang laut berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter atau tergolong rendah.
Meski demikian, masyarakat pesisir dan nelayan tetap diminta waspada karena saat cuaca buruk jarak pandang dapat berkurang dan tinggi gelombang berpotensi meningkat hingga mencapai 2,5 meter.
