ROHIL (RA) - Penemuan mayat di perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir, kembali terjadi, Rabu (10/12/2025) siang.
Seorang nelayan menemukan satu jasad mengapung. Hal tersebut menjadikan total penemuan mayat di kawasan itu mencapai 11 orang dalam beberapa waktu terakhir.
Korban ditemukan oleh Rois (43), seorang tekong, bersama anak buah kapal saat mereka melaut. Salah satu ABK, Arpan Sintong, tiba-tiba melihat tubuh manusia terapung di permukaan air. Mereka kemudian mendekati lokasi dan mengevakuasi jasad ke atas boat.
“Penemuan itu dilaporkan ke Pos Polairud Panipahan, dan mayat dibawa ke dermaga pelabuhan penyeberangan Panipahan,” ujar Kasat Polair Polres Rohil AKP Charisma Fajar Angkasa Putra.
Tim gabungan bersama petugas Puskesmas Panipahan kemudian melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi tubuh korban rusak parah.
"Bagian kepala tinggal tengkorak, tangan hancur, kaki juga hancur, serta sejumlah bagian tubuh hilang," jelas Charisma.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, tinggi sekitar 160 cm, dan saat ditemukan mengenakan kaos hitam.
Polisi menduga korban adalah nelayan yang sebelumnya mengalami musibah di tengah angin kencang dan gelombang besar di perairan Selat Melaka.
"Diduga korban sudah beberapa hari berada di laut sehingga sulit dikenali karena kondisi jasad sudah rusak dan membusuk," katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi korban dan menelusuri penyebab pasti peristiwa tersebut.
