PEKANBARU (RA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan kembali membuka peluang bagi generasi muda Kabupaten Siak melalui program pelatihan vokasi “VOKASIAK” atau Pelatihan Vokasi Servis AC.
Program ini bertujuan menciptakan tenaga terampil sekaligus mendorong lahirnya wirausahawan muda di wilayah Ring 1 operasi PHR.
Melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Siak, pelatihan ini diikuti 19 peserta dari Desa Minas Jaya, Minas Barat, Minas Timur, dan Mandiangin. Tidak hanya dari kalangan pria, sejumlah peserta perempuan juga ikut terlibat, menunjukkan bahwa keterampilan teknis dapat ditekuni oleh siapa saja.
Pelatihan berlangsung selama 25 hari, mencakup teori dan praktik perawatan serta perbaikan pendingin udara (AC) sesuai standar kompetensi kerja nasional.
Program ini disusun berdasarkan survei kebutuhan pelatihan oleh BLK Siak yang menunjukkan tingginya permintaan jasa servis AC di Kabupaten Siak.
Sebagai bentuk dukungan penuh, PHR turut memberikan bantuan peralatan servis AC lengkap kepada setiap peserta, seperti manifold double value, tang ampere digital, toolbox besi 2T, dan perlengkapan pendukung lainnya. Bantuan ini diharapkan menjadi modal awal peserta untuk membuka usaha mandiri dan memasuki dunia kerja secara berkelanjutan.
“Program VOKASIAK merupakan bagian dari komitmen PHR melalui Community Involvement and Development (CID) untuk menciptakan dampak nyata. Selain membekali keterampilan teknis, kami juga mendorong kemandirian ekonomi melalui dukungan peralatan kerja,” ujar Manager CID PHR Zona Rokan, Iwan Ridwan Faizal, Senin (29/12/2025).
Program ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Minas. Sekretaris Camat Minas, Rudi Hartono, menyebut program tersebut sebagai langkah strategis dalam menyiapkan tenaga muda yang kompeten dan berdaya saing.
“Kami berharap para lulusan dapat bertanggung jawab dan mandiri. Program ini penting untuk menghasilkan tenaga kerja siap pakai yang berkontribusi pada ekonomi masyarakat,” ujarnya.
PHR dan BLK Siak juga akan melakukan monitoring terhadap perkembangan peserta setelah pelatihan. Dua peserta, yakni Mukhlis dan Maslia, bahkan telah memperoleh pesanan servis sekitar 40 unit AC di Kampung Mandiangin dengan potensi pendapatan sekitar Rp3,2 juta.
Para peserta mengaku merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan dukungan peralatan ini. Mereka berharap keterampilan yang diperoleh dapat membuka peluang usaha dan masa depan yang lebih baik.
Melalui Program VOKASIAK, PHR tidak hanya membentuk tenaga teknis terampil, tetapi juga mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi bagi pemuda-pemudi Siak. Dengan bekal kompetensi dan peralatan kerja, 19 peserta kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memasuki pasar jasa servis AC dan mengembangkan usaha secara mandiri di lingkungan mereka.