Pekanbaru Siaga Ancaman Banjir, Normalisasi Saluran Air Dioptimalkan

Pekanbaru Siaga Ancaman Banjir, Normalisasi Saluran Air Dioptimalkan
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat mengoptimalkan normalisasi saluran air.

Tim dari Dinas PUPR Pekanbaru, melakukan normalisasi sungai, anak sungai, dan drainase jalan untuk mengantisipasi banjir.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan, dalam menghadapi potensi bencana banjir terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

"Normalisasi saluran air ini terus kami optimalkan, baik drainase maupun anak sungai," kata Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah dalam rapat Forkopimda, Senin (15/12).

Saat ini Kota Pekanbaru masih akan dihadapkan dengan kondisi cuaca penghujan. Curah hujan yang turun diperkirakan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam beberapa bulan ke depan.

Pemko Pekanbaru juga sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 31 Januari 2026 mendatang.

Perlu dilakukan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi banjir yang terjadi di Pekanbaru.

Pria yang akrab disapa Edu itu menyebut, ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas normalisasi saluran air. Diantaranya, Sungai Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki, drainase Jalan Riau, Soekarno Hatta, dan wilayah Kecamatan Limapuluh.

"Kami juga ada tim reaksi cepat. Dimana tim ini stanby 24 jam yang terdiri dari 20 orang. Tim ini rutin melakukan monitoring banjir di wilayah rawan," terang Edu.

Guna mendukung percepatan normalisasi, pihaknya juga dibantu dengan sejumlah alat berat dan armada. Ada excavator mini, excavator amphibi, dan dumptruk.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index