BENGKALIS (RA) - Polres Bengkalis memastikan situasi di lokasi bentrokan antara PT Sinar Inti Sawit (SIS) dan pekerja PT Palma Agung Bertuah (PAB) di Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, telah aman dan kondusif.
Hingga Selasa (23/12/2025) siang, personel kepolisian masih disiagakan untuk mengantisipasi gangguan lanjutan.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan melalui Kasat Intelkam Polres Bengkalis AKP Iswandi mengatakan, pengamanan masih dilakukan oleh personel Polres Bengkalis bersama Polsek Mandau.
"Situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. Namun pengamanan tetap dilakukan untuk memastikan tidak terjadi bentrokan susulan," ujar AKP Iswandi.
Ia menjelaskan, bentrokan terjadi pada Senin (22/12/2025) menjelang siang. Insiden bermula saat PT PAB selaku pemegang kerja sama operasional (KSO) PT Agrinas Palma Nusantara (APN) hendak melakukan pengelolaan lahan eks PT SIS seluas kurang lebih 730 hektare.
Sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan PT PAB yang berjumlah sekitar 45 orang dan dipimpin langsung oleh direktur perusahaan menuju lokasi perkebunan.
Namun setibanya di Pos 2 Desa Pamesi, rombongan tersebut dihadang oleh sekelompok orang yang diduga merupakan eks karyawan PT SIS.
"Sempat terjadi perdebatan antara kedua pihak. Saat kejadian tidak ada perwakilan manajemen PT SIS maupun PT APN di lokasi," jelasnya.
Perdebatan yang tidak menemukan titik temu tersebut kemudian berujung bentrokan fisik.
Petugas Polsek Mandau yang dibantu personel TNI segera melakukan tindakan pengamanan dan membubarkan massa.
Akibat kejadian itu, dua pekerja PT PAB mengalami luka, masing-masing Agustinus (44) dan Zeri Lahugu (42), warga Pekanbaru.
Agustinus mengalami luka sobek di bagian kepala, sementara Zeri mengalami luka sobek di pinggang kanan. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Permata Hati Duri.
Selain korban luka, bentrokan juga menyebabkan kerusakan pada 11 unit kendaraan milik pekerja PT PAB. Seluruh kendaraan tersebut masih berada di lokasi dan dalam pengamanan pihak kepolisian.
Pasca kejadian, eks karyawan PT SIS telah kembali ke mess masing-masing, sedangkan pekerja PT PAB telah dibawa keluar dari area eks perkebunan dan diamankan guna mencegah terjadinya bentrokan lanjutan.