Danantara Akuisisi Hotel di Makkah, Investasi Luar Negeri Perdana

Selasa, 16 Desember 2025 | 07:45:00 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani (Foto: Dokumen RMOL)

JAKARTA (RA) - Danantara Indonesia merealisasikan investasi luar negeri perdananya dengan mengakuisisi aset hotel dan real estate di Makkah, Arab Saudi. Langkah ini menjadi tonggak awal ekspansi Danantara di sektor perhotelan internasional.

Akuisisi tersebut dilakukan melalui Danantara Investment Management bersama pengembang lokal Thakher Development. 

Aset yang diambil alih meliputi Novotel Makkah Thakher City dengan kapasitas 1.461 kamar serta 14 bidang lahan seluas sekitar 4,4 hektare di kawasan Thakher City, berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Nilai transaksi tidak diungkap ke publik.

Investasi ini disiapkan sebagai strategi jangka panjang untuk memperkuat infrastruktur akomodasi jamaah haji dan umrah asal Indonesia. 

Ke depan, kawasan tersebut berpotensi dikembangkan menjadi kompleks perhotelan dengan kapasitas hingga 5.000 kamar, menyesuaikan hasil studi kelayakan dan persetujuan otoritas setempat.

CEO Danantara Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan, kesepakatan ini menjadi fondasi awal keterlibatan Danantara secara berkelanjutan di sektor hospitality Arab Saudi.

"Kebutuhan akomodasi jamaah Indonesia sangat besar. Jamaah umrah Indonesia setiap tahun lebih dari dua juta orang, sementara kuota haji konsisten di atas 200 ribu," kata Rosan dalam keterangan yang dilansir dari rmol.id, Selasa (16/12/2025).

Menurut Rosan, pengembangan lanjutan akan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan kajian kelayakan yang menyeluruh, kepatuhan regulasi, serta tata kelola yang prudent.

Dalam proyek ini, Danantara menggandeng Al Khomasiah Real Estate Development sebagai mitra lokal untuk memastikan seluruh proses investasi dan pengembangan berjalan sesuai regulasi Arab Saudi. 

Koordinasi dengan pemerintah setempat juga terus dilakukan untuk menjajaki peluang aset lanjutan di Makkah.

Pengembangan aset hotel dan lahan tersebut dinilai sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pembangunan "kampung haji", yang bertujuan mempermudah pengelolaan perjalanan, akomodasi, dan layanan jamaah Indonesia di Tanah Suci.

Terkini

Terpopuler