Bank Raya Raih Predikat ‘Most Trusted’ CGPI Award 2024

Bank Raya Raih Predikat ‘Most Trusted’ CGPI Award 2024
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan SDM Bank Raya, Danar Widyantoro menerima penghargaan

PEKANBARU (RA) - PT Bank Raya Indonesia Tbk kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024 kategori “Sangat Terpercaya” (Most Trusted Company). Bank Raya memperoleh skor 85,07, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berada pada kategori “Terpercaya” (Trusted Company).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA dalam seremoni yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, 25 November 2025.

Dalam ajang tersebut, Bank Raya menjadi satu-satunya bank digital yang masuk dalam kategori Most Trusted, bersanding dengan 25 perusahaan lainnya.

Pencapaian ini mencerminkan konsistensi Bank Raya dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sepanjang 2024 hingga semester I 2025.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan SDM Bank Raya, Danar Widyantoro, mengatakan penghargaan ini menjadi pencapaian sekaligus pengingat bagi perusahaan untuk terus menjaga tata kelola dalam setiap proses bisnis.

"Kami percaya tata kelola yang kuat adalah pilar utama pertumbuhan berkelanjutan Bank Raya. Penghargaan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan," ujar Danar dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

Danar menambahkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari partisipasi aktif seluruh insan Bank Raya yang berkomitmen mengimplementasikan praktik GCG secara konsisten.

"CGPI tahun ini mengusung tema “Membangun Kapabilitas Dinamis Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance”, yang menekankan pentingnya tata kelola sebagai fondasi kekuatan bisnis di tengah dinamika ekonomi dan transformasi digital," ungkapnya.

Penilaian CGPI dilakukan melalui dua tahapan utama, yakni analisis dan observasi.

"Tahap analisis meliputi pengisian kuesioner self-assessment serta penilaian sistem dokumentasi," bebernya.

Sementara tahap observasi dilakukan melalui klarifikasi hasil analisis lewat diskusi dan tanya jawab antara Tim Observer CGPI dan organ perusahaan.

"Dalam mendukung penerapan GCG, Bank Raya terus melakukan perbaikan dengan melibatkan pemangku kepentingan serta berpedoman pada prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran (TARIF)," lanjut Danar.

Selain itu, Bank Raya juga memperkuat tata kelola melalui pembenahan model bisnis dan operasional, penerapan kode etik, komitmen anti-fraud, serta berbagai sertifikasi internasional, di antaranya ISO 37001:2016, ISO 9001:2015, ISO/IEC 27001:2013, dan ISO 20000-1:2018.

"Ke depan, Bank Raya akan terus memperkuat praktik GCG sebagai bagian dari transformasi perusahaan melalui optimalisasi manajemen risiko, penguatan digital governance, serta pengembangan budaya profesional dan beretika," tutup Danar.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index