BENGKALIS (RA) - Polres Bengkalis menggelar konferensi pers akhir tahun 2025 dengan memaparkan capaian kinerja, tren keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta hasil pengungkapan berbagai kasus kriminal sepanjang tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Bengkalis, Selasa (31/12/2025).
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan menjelaskan, persentase penyelesaian perkara selama tahun 2025 tercatat sebesar 62 persen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 73 persen.
Meski demikian, indikator risiko penduduk menjadi korban kejahatan justru menunjukkan tren positif. Jumlah kasus menurun dari 277 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 261 kasus di tahun 2025.
Selain itu, tren selang waktu terjadinya tindak pidana juga mengalami perlambatan sekitar 4,4 persen.
Menurut Kapolres, data statistik tersebut menjadi bahan evaluasi penting dalam merumuskan strategi penguatan patroli, pencegahan, serta penegakan hukum ke depan.
"Evaluasi ini menjadi dasar kami untuk meningkatkan kinerja dan kehadiran polisi di tengah masyarakat," ujar AKBP Budi Setiawan.
Dalam kesempatan yang sama, Polres Bengkalis juga memaparkan pengungkapan kasus narkotika sepanjang 2025.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, di antaranya ganja, sabu, ekstasi, heroin, ketamin, hingga H-Five dengan jumlah sitaan yang signifikan.
Kapolres menegaskan, Polres Bengkalis berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat upaya pencegahan kejahatan, serta memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Bengkalis.
Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Bengkalis Andris Sasono menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Polres Bengkalis dalam menjaga situasi daerah tetap aman dan kondusif.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta kerja sama Polres Bengkalis dalam mendukung keamanan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Andris.