PEKANBARU (RA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru menutup tahun 2025 dengan sederet capaian kinerja yang mencolok. Sejak 1 Januari hingga 30 Desember 2025, hampir seluruh indikator pelayanan dan pengawasan keimigrasian menunjukkan hasil optimal, bahkan melampaui target.
Pada bidang pengawasan orang asing, Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian mencatat pelaksanaan 4 rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), 26 operasi intelijen, 26 operasi mandiri, serta 3 operasi gabungan. Dari hasil tersebut, Imigrasi Pekanbaru menjatuhkan 22 Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi, melakukan 23 pendetensian, serta 2 Assisted Voluntary Return (AVR).
Tak hanya itu, penanganan administrasi keimigrasian juga terbilang tinggi, dengan 1.071 Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hilang, 284 BAP rusak, dan 407 BAP perubahan data sepanjang tahun.
Sementara di sektor pelayanan paspor dan perlintasan, Seksi Lalu Lintas Keimigrasian menerbitkan 68.876 paspor, yang mayoritas merupakan paspor elektronik sebanyak 64.499 dokumen. Adapun data perlintasan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) mencatat 504.940 perlintasan orang, terdiri dari 255.866 keberangkatan dan 249.074 kedatangan.
Imigrasi Pekanbaru juga melakukan penundaan keberangkatan terhadap 157 orang serta menolak kedatangan 23 orang karena tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
Di bidang izin tinggal, tercatat ratusan layanan diberikan, mulai dari perpanjangan Visa on Arrival (VOA), Izin Tinggal Kunjungan (ITK), Izin Tinggal Terbatas (ITAS), hingga Izin Tinggal Tetap (ITAP). Selain itu, diterbitkan pula Exit Permit Only (EPO), Exit Re-entry Permit (ERP), serta Multiple Exit Re-entry Permit (MERP).
Optimalisasi layanan digital dan informasi publik juga menjadi perhatian. Sepanjang 2025, Imigrasi Pekanbaru memproduksi ratusan konten publikasi di media cetak, elektronik, televisi, website, hingga media sosial. Call center keimigrasian tercatat melayani 7.174 permintaan informasi masyarakat.
Dari sisi penerimaan negara, kinerja Imigrasi Pekanbaru terbilang moncer. Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp34,48 miliar berhasil dilampaui dengan realisasi Rp58,14 miliar atau setara 144,42 persen. Realisasi anggaran pun hampir sempurna, mencapai 99,99 persen.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Ryang Yang Satiawan, menyebut capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan keimigrasian yang profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat pengawasan dan pemanfaatan teknologi informasi,” ujarnya, Rabu (31/12/2025).
Sejumlah penghargaan nasional turut menguatkan kinerja tersebut. Imigrasi Pekanbaru meraih predikat Satuan Kerja dengan IKPA Excellent pada Treasury Awards Semester II 2024 serta Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) 2025 sebagai Pengelola Media Sosial Terbaik Kedua kategori IMIFluencer.
Dengan capaian itu, Imigrasi Pekanbaru optimistis terus meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan publik di tahun-tahun mendatang.